Percayakah kau pada "kebetulan" ???
Atau mugkin takdir ???
Atau kau mungkin hanya menganggapnya sebuah settingan belaka ???
.........................
.........................
.........................
Mungkin sebagian orang akan menganggap ini hanya sebuah "kebetulan" saja. Dan sebagiannya lagi menganggap kejadian tanpa makna, memilih untuk melupakannya saja atau tak menganggapinya sama sekali. Dan juga ada yang mencoba mencari apa yang sebenarnya Allah ingin sampaikan lewat kejadian ini. Bahkan ada yang tak mau ambil pusing, cukup jalani saja dan nikmati setiap prosesnya.
Ada di posisi manakah kau saat ini ??? Renungkanlah sejenak!!!
.........................
Tapi aku percaya kalau setiap kejadian yang ada, semua hal yang terjadi dari kita dilahirkan sampai akhir hayat itu pasti sudah ditentukan. Bahkan jauh sebelum dan sesudahnya.
Yup aku rasa begitu semuanya setiap kejadian yang ada di dunia ini, di langit dan di bumi, baik sebelum tercipta maupun sesudahnya (kiamat), baik yang dialami oleh siapapun itu maupun apapun itu, semua sudah tercatat di "Lauh Mahfuz".
Tunggu sebentar, aku akan coba mencari dalil Al-Quran tentang ini.
.......................
.......................
.......................
∆ " ......tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan lebih besar dari itu, melainkan semua tercatat dalam kitab yang nyata (lauh mahfuz)" (QS. Yunus : 61)
∆ "Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya, Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam kitab yang nyata (lauh mahfuz)" (QS. Hud: 6)
∆ "Tidakkah engkau tahu bahwa Allah mengetahui apa yang di langit dan di bumi ? Sungguh, yang demikian itu sudah terdapat dalam sebuah kitab (lauh mahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu sangat mudah bagi Allah". (QS. Al-Hajj : 70)
∆ "Dan tidak ada sesuatu pun yanvmg tersembunyi di langit dan di bumi, melainkan (tercatat) dalam kitab yang jelas (lauh mahfuz)". (QS. An-Naml : 75)
............................
............................
Semakin jauh aku berjalan, semakin banyak aku mendatangi tempat/daerah yang belum pernah sama sekali aku datangi, semakin banyak bertemu orang baru, dan semakin membuatku sadar bahwa setiap kali menemui sesuatu, ataupun orang-orang yang aku jumlai setiap harinya. Aku menyadari kalau Allah ingin menyampaikan petunjuk padaku, dan juga manfaat/pelajaran yang bisa aku ambil dari kejadian tersebut.
Walaupun terkadang hal ini selalu menjadi pertanyaan " kok bisa ya??", "kenapa...kenapa aku pilihnya kuliah di sini dengan jurusan ini, atau bagaimana jadinya kalau aku enggak kuliah disini, bagaimana jadinya kalau aku enggak mengambil keputusan seperti ini, kok bisa setelah sekian lama gak ketemu sama teman SD, kami malah dipertemukan disini jauh dari domisili kami??"
Dan pertanyaan lainnya yang kalau diteruskan akan membuatku gila.
Setelah aku membaca pengantar dalam sebuah handbook kursus online aku merasa mendapatkan sedikit pencerahan atas pertanyaan-pertanyaan yang berbau "kebetulan" tersebut.
Dan jawaban tersebut adalah lebih baik tidak lagi menganggap semua ini hanya kebetulan semata berhentilah menanyakan kenapa, bagaimana, kok bisa ya, dan pertanyaan lainnya. Karena "respon kita selanjutnya bisa jadi sangat menentukan untuk perkembangan kita". Terus menggali hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari kejadian tersebut.
Allah tidak akan pernah menciptakan sesuatu yang sia-sia bukan ?
...............................
...............................
Dan aku rasa ini jawaban atas pertanyaanku
*kenapa aku bisa sampai sejauh ini
*bagaimana jadinya kalau aku tak memutuskan hijrah
*bisakah aku melakukan perjalanan yang lebih jauh lagi ?
*bagaimana jadinya kalau waktu itu aku mengurungkan niat untuk silaturrahmi dengan pramanda di IPB
...............................
*dan seterusnya.
Atau mugkin takdir ???
Atau kau mungkin hanya menganggapnya sebuah settingan belaka ???
.........................
.........................
.........................
Mungkin sebagian orang akan menganggap ini hanya sebuah "kebetulan" saja. Dan sebagiannya lagi menganggap kejadian tanpa makna, memilih untuk melupakannya saja atau tak menganggapinya sama sekali. Dan juga ada yang mencoba mencari apa yang sebenarnya Allah ingin sampaikan lewat kejadian ini. Bahkan ada yang tak mau ambil pusing, cukup jalani saja dan nikmati setiap prosesnya.
Ada di posisi manakah kau saat ini ??? Renungkanlah sejenak!!!
.........................
Tapi aku percaya kalau setiap kejadian yang ada, semua hal yang terjadi dari kita dilahirkan sampai akhir hayat itu pasti sudah ditentukan. Bahkan jauh sebelum dan sesudahnya.
Yup aku rasa begitu semuanya setiap kejadian yang ada di dunia ini, di langit dan di bumi, baik sebelum tercipta maupun sesudahnya (kiamat), baik yang dialami oleh siapapun itu maupun apapun itu, semua sudah tercatat di "Lauh Mahfuz".
Tunggu sebentar, aku akan coba mencari dalil Al-Quran tentang ini.
.......................
.......................
.......................
∆ " ......tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan lebih besar dari itu, melainkan semua tercatat dalam kitab yang nyata (lauh mahfuz)" (QS. Yunus : 61)
∆ "Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya, Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam kitab yang nyata (lauh mahfuz)" (QS. Hud: 6)
∆ "Tidakkah engkau tahu bahwa Allah mengetahui apa yang di langit dan di bumi ? Sungguh, yang demikian itu sudah terdapat dalam sebuah kitab (lauh mahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu sangat mudah bagi Allah". (QS. Al-Hajj : 70)
∆ "Dan tidak ada sesuatu pun yanvmg tersembunyi di langit dan di bumi, melainkan (tercatat) dalam kitab yang jelas (lauh mahfuz)". (QS. An-Naml : 75)
............................
............................
Semakin jauh aku berjalan, semakin banyak aku mendatangi tempat/daerah yang belum pernah sama sekali aku datangi, semakin banyak bertemu orang baru, dan semakin membuatku sadar bahwa setiap kali menemui sesuatu, ataupun orang-orang yang aku jumlai setiap harinya. Aku menyadari kalau Allah ingin menyampaikan petunjuk padaku, dan juga manfaat/pelajaran yang bisa aku ambil dari kejadian tersebut.
Walaupun terkadang hal ini selalu menjadi pertanyaan " kok bisa ya??", "kenapa...kenapa aku pilihnya kuliah di sini dengan jurusan ini, atau bagaimana jadinya kalau aku enggak kuliah disini, bagaimana jadinya kalau aku enggak mengambil keputusan seperti ini, kok bisa setelah sekian lama gak ketemu sama teman SD, kami malah dipertemukan disini jauh dari domisili kami??"
Dan pertanyaan lainnya yang kalau diteruskan akan membuatku gila.
Setelah aku membaca pengantar dalam sebuah handbook kursus online aku merasa mendapatkan sedikit pencerahan atas pertanyaan-pertanyaan yang berbau "kebetulan" tersebut.
Dan jawaban tersebut adalah lebih baik tidak lagi menganggap semua ini hanya kebetulan semata berhentilah menanyakan kenapa, bagaimana, kok bisa ya, dan pertanyaan lainnya. Karena "respon kita selanjutnya bisa jadi sangat menentukan untuk perkembangan kita". Terus menggali hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari kejadian tersebut.
Allah tidak akan pernah menciptakan sesuatu yang sia-sia bukan ?
...............................
...............................
Dan aku rasa ini jawaban atas pertanyaanku
*kenapa aku bisa sampai sejauh ini
*bagaimana jadinya kalau aku tak memutuskan hijrah
*bisakah aku melakukan perjalanan yang lebih jauh lagi ?
*bagaimana jadinya kalau waktu itu aku mengurungkan niat untuk silaturrahmi dengan pramanda di IPB
...............................
*dan seterusnya.
..riNri170516.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar